poster Transcendence |
Dikisahkan, Will Caster yang baru selesai mempresentasikan rancangannya tentang program berbasis komputer yang dinamai Transcendence, ditembak dengan peluru berlapis bahan kimia oleh seorang dari kelompok yang kontra dengan program rancangan dia, membuat Will Caster sekarat hingga akhirnya meninggal. Istrinya, Evelyn, yang dari awal sangat antusias tentang program ini kemudian melanjutkannya dengan bantuan kawan baik mereka, Max Waters (Paul Bettany), untuk diterapkan kepada mendiang suaminya. Hasilnya, sukses! Will Caster 'hidup' lagi... dalam bentuk program komputer. Bukan hanya hidup kembali, Will Caster menggila dengan menguasai internet dan mampu mengakses semua komputer di dunia. Dia juga menciptakan perangkat untuk menyembuhkan berbagai penyakit, menghidupkan orang mati bahkan 'membuat' dirinya kembali dalam bentuk fisik manusia yang utuh.
Saya takjub akan ide dimana program komputer ini bisa mengurai bentuknya untuk masuk ke dalam tubuh manusia melalui air, tanah dan udara, lalu mengendalikan manusia beserta alam. Benar-benar jenius sekaligus gila! Kegilaan itu sempat dipertanyakan oleh seorang hadirin pada presentasi Will Caster saat di awal film, "Apakah Anda berusaha menjadi Tuhan?". Will Caster menjawab, "Bukankah semua manusia berusaha menjadi Tuhan?"
Transcendence bukan termasuk kategori film yang bisa membuat pikiran menjadi tenang, hati menjadi senang, karena film ini membutuhkan konsentrasi pada jalan ceritanya yang malah membuat otak berpikir keras. Tapi bagi kalian yang doyan film bergenre science fiction atau memang ingin berpikir keras melalui film, Transcendence tentu akan sangat memuaskan sekaligus menginspirasi.
Komentar
Posting Komentar