Nggak rugi saya menonton film X-Men: Days of Future Past di Sabtu malam ini yang lumrah dengan kemacetan panjang, karena filmnya benar-benar bagus padat berisi, penuh adegan action yang mutakhir dengan alur cerita serta dialog yang membuat saya nggak bergeming ataupun merasa bosan. Top!
Sebelumnya sih saya sempat merasa aneh akan judul filmnya, tentang makna dari "days of future past", kok ya masa depan di masa lalu? Setelah menonton ya baru bisa saya pahami maknanya dan menurut saya agak mirip dengan serial televisi Quantum Leap.
Wolverine menjadi tokoh sentral film ini, berperan penting untuk menghentikan perang antara Sentinel dengan mutan agar para mutan bisa terus hidup di bumi. Cara untuk menghentikan perang itu adalah seseorang harus bisa menggagalkan pembunuhan terhadap seorang ilmuwan bernama Trask oleh Mystique, yang mana itu terjadi di masa lalu pada tahun 1973. Demi kedamaian dan para mutan, Professor X dan Magneto mengutus Wolverine ke tahun itu untuk menemui Professor X dan Magneto muda yang akan bisa membantu tugas dia sekaligus juga menolong Mystique, salah satu mutan incaran Trask karena kekuatannya dianggap bisa menyempurnakan temuan Trask yang dinamakan Sentinel tersebut.
Oh seperti biasa kalau saya beropini tentang film harus saya ceritakan adegan favorit dari film itu, dan di film ini adalah saat Wolverine, Professor X, Magneto dan Quicksilver/Peter tertangkap basah oleh petugas keamanan Pentagon. Sigap dengan keadaan yang terjepit itu, Quicksilver segera beraksi mengandalkan "kecepatan langkah seribu" sambil bertingkah konyol seperti menarik celana si petugas dan sempat-sempatnya nyolek kuah sup yang tumpah di udara (?). Di scene itu adegan dibuat slow motion, alhasil kekonyolan tokoh itu membuat saya tertawa keras. Ahahaha!
Intensitas action film ini terus meningkat sampai di adegan Magneto mengendalikan Sentinel untuk memborbardir Gedung Putih dan mengepungnya dengan stadion ukuran besar. Manusia kalau sudah dikendalikan amarah, tenaga yang dikeluarkan memang akan dahsyat sekali bahkan stadion pun bisa diangkat, tercabut dari tanah. Hahaha.
X-Men: Days of Future Past selama kurang lebih 130 menit sudah menjadikan Sabtu malam saya penuh aksi menghibur, bisa meredakan stres karena kemacetan panjang, dan film ini membuat saya jadi ingin berteman dengan mutan.
Sebelumnya sih saya sempat merasa aneh akan judul filmnya, tentang makna dari "days of future past", kok ya masa depan di masa lalu? Setelah menonton ya baru bisa saya pahami maknanya dan menurut saya agak mirip dengan serial televisi Quantum Leap.
Wolverine menjadi tokoh sentral film ini, berperan penting untuk menghentikan perang antara Sentinel dengan mutan agar para mutan bisa terus hidup di bumi. Cara untuk menghentikan perang itu adalah seseorang harus bisa menggagalkan pembunuhan terhadap seorang ilmuwan bernama Trask oleh Mystique, yang mana itu terjadi di masa lalu pada tahun 1973. Demi kedamaian dan para mutan, Professor X dan Magneto mengutus Wolverine ke tahun itu untuk menemui Professor X dan Magneto muda yang akan bisa membantu tugas dia sekaligus juga menolong Mystique, salah satu mutan incaran Trask karena kekuatannya dianggap bisa menyempurnakan temuan Trask yang dinamakan Sentinel tersebut.
Oh seperti biasa kalau saya beropini tentang film harus saya ceritakan adegan favorit dari film itu, dan di film ini adalah saat Wolverine, Professor X, Magneto dan Quicksilver/Peter tertangkap basah oleh petugas keamanan Pentagon. Sigap dengan keadaan yang terjepit itu, Quicksilver segera beraksi mengandalkan "kecepatan langkah seribu" sambil bertingkah konyol seperti menarik celana si petugas dan sempat-sempatnya nyolek kuah sup yang tumpah di udara (?). Di scene itu adegan dibuat slow motion, alhasil kekonyolan tokoh itu membuat saya tertawa keras. Ahahaha!
Intensitas action film ini terus meningkat sampai di adegan Magneto mengendalikan Sentinel untuk memborbardir Gedung Putih dan mengepungnya dengan stadion ukuran besar. Manusia kalau sudah dikendalikan amarah, tenaga yang dikeluarkan memang akan dahsyat sekali bahkan stadion pun bisa diangkat, tercabut dari tanah. Hahaha.
X-Men: Days of Future Past selama kurang lebih 130 menit sudah menjadikan Sabtu malam saya penuh aksi menghibur, bisa meredakan stres karena kemacetan panjang, dan film ini membuat saya jadi ingin berteman dengan mutan.
Komentar
Posting Komentar