Di penghujung tahun 2013 ada beberapa rilisan band independent dalam negeri yang layak disimak, salah satunya adalah album Roem E-Sa dari NIR-X, band yang berasal dari Tangerang.
Album ini berisikan 7 lagu yang mulai dari track pertama sudah menghentak telinga, dibalut sound yang berat dan permainan yang terdengar bertenaga. Lirik lagu-lagunya pun perlu diperhatikan karena sepertinya ada 'pesan' yang ingin disampaikan oleh sang vokalis, bukan sekedar rima bermelodi.
Kemasan digipak dengan desain artwork yang agak mencekam, menarik saya untuk coba memahami gambar dan coretan-coretan di dalamnya. Kira-kira apa yang mau coba disampaikan oleh band ini, hmm?
Di album ini ternyata ada banyak juga musisi tamu, diantaranya Che 'Cupumanik' dan Auleaa Chandra 'Bloody Marie', yang masing-masing menyumbangkan vokal di lagu "Nostra Syndrome" dan "Menembus Batas". Oh ada juga teman saya, Rio Zuantoni 'Silver' yang ikut menulis lirik untuk lagu "Conscience". Hehehe, saya baru tahu soal kolaborasi 2 manusia ini. Well done, guys.
Saya merekomendasikan 2 track dari album Roem E-Sa, yaitu "Conscience" dengan solo gitarnya yang seru juga untuk dimainkan sambil bergaya khas Mark Tremonti dan "Rekonstruksi Masa Depan" yang bisa membuat kamu mengikhlaskan diri untuk lompat masuk ke mosh pit.
Roem E-Sa menurut saya lebih dari sekedar album grunge dengan bumbu heavy metal (kalau boleh saya sebut begitu), karena album ini terasa sekali semangat bermusiknya yang sepertinya nggak akan padam dan bisa menginspirasi kamu agar bermusik lebih baik lagi dari sebelumnya.
Dan kalau ada album rekaman yang bisa membuat kamu terinspirasi akannya, berarti itu adalah album yang bagus.
Album ini berisikan 7 lagu yang mulai dari track pertama sudah menghentak telinga, dibalut sound yang berat dan permainan yang terdengar bertenaga. Lirik lagu-lagunya pun perlu diperhatikan karena sepertinya ada 'pesan' yang ingin disampaikan oleh sang vokalis, bukan sekedar rima bermelodi.
Kemasan digipak dengan desain artwork yang agak mencekam, menarik saya untuk coba memahami gambar dan coretan-coretan di dalamnya. Kira-kira apa yang mau coba disampaikan oleh band ini, hmm?
Di album ini ternyata ada banyak juga musisi tamu, diantaranya Che 'Cupumanik' dan Auleaa Chandra 'Bloody Marie', yang masing-masing menyumbangkan vokal di lagu "Nostra Syndrome" dan "Menembus Batas". Oh ada juga teman saya, Rio Zuantoni 'Silver' yang ikut menulis lirik untuk lagu "Conscience". Hehehe, saya baru tahu soal kolaborasi 2 manusia ini. Well done, guys.
Saya merekomendasikan 2 track dari album Roem E-Sa, yaitu "Conscience" dengan solo gitarnya yang seru juga untuk dimainkan sambil bergaya khas Mark Tremonti dan "Rekonstruksi Masa Depan" yang bisa membuat kamu mengikhlaskan diri untuk lompat masuk ke mosh pit.
Roem E-Sa menurut saya lebih dari sekedar album grunge dengan bumbu heavy metal (kalau boleh saya sebut begitu), karena album ini terasa sekali semangat bermusiknya yang sepertinya nggak akan padam dan bisa menginspirasi kamu agar bermusik lebih baik lagi dari sebelumnya.
Dan kalau ada album rekaman yang bisa membuat kamu terinspirasi akannya, berarti itu adalah album yang bagus.
Komentar
Posting Komentar