"Runaway train never going back. Wrong way on a one way track.
Seems like I should be getting somewhere. Somehow I'm neither here nor there".
Pernah dengar lagu Runaway Train dari band Soul Asylum? Pernah nonton video klipnya? Saya sih sudah familiar dengan lagu dan video ini yang memang adalah lagu (klasik) favorit saya saat era musik alternative sedang berjaya, kala itu.
Lagu Runaway Train diambil dari album mereka, Grave Dancers Union yang rilis tahun 1992. Berirama agak pelan dan diiringi gitar akustik dengan syair lagu yang sangat menyentuh.
Di video klip lagu ini ada adegan-adegan yang berdasarkan kejadian nyata mengenai penculikan, penganiayaan dan pemerkosaan, tapi nggak digambarkan secara gamblang atau terlalu keji lho. Ada juga cuplikan berbagai foto dan nama dari orang-orang yang hilang sejak tahun 1990 dan 1992 -di Amerika Serikat, dimana kebanyakan adalah remaja dan anak-anak. Foto-foto itu juga berdasarkan kejadian nyata, dilaporkan karena kasus penculikan dan kabur dari rumah.
Video klip yang sudah 'berumur' hampir 21 tahun ini baru saya tonton lagi tadi sore. Dan nggak tahu kenapa saya merasa ingin tahu mengenai kabar terbaru dari orang-orang hilang yang ditampilkan di video, kemudian saya googling-lah nama-namanya.
Hasilnya? Ternyata saya nggak sendirian yang penasaran soal ini, karena cukup banyak juga artikel dan pertanyaan-pertanyaan perihal orang-orang hilang itu. Ada beberapa artikel yang menarik saya dan sepertinya bisa cukup dipercaya kebenarannya.
Kamu tahu, berkat sering ditayangkannya video ini oleh MTV dan saluran musik lainnya, orang-orang yang hilang itu ada beberapa yang akhirnya bisa kembali ke rumah, berkumpul lagi dengan keluarganya.
Tapi sedihnya, ada juga yang berakhir tragis karena diketahui sudah menjadi korban pembunuhan.
Ah sungguh pilu perasaan saya saat membaca semua artikel itu, khususnya artikel soal Thomas Gibson, bayi berumur 2 tahun yang fotonya dipasang di akhir video. Thomas, sejak tahun 1991 hingga saat ini masih belum diketahui keberadaannya.
Yang baru sekarang saya ketahui, ternyata video ini dibuat bermacam versi di beberapa negara, seperti di Inggris dan Australia. Semua tampilan orang-orang yang hilang itu disesuaikan dengan kasus-kasus di negara tersebut.
Nggak saya sangka kalau Runaway Train, lagu komersil dengan penjualan jutaan yang mana pernah diganjar oleh Grammy Awards sebagai "Lagu Rock Terbaik" (tahun 1994) ini, bisa menarik perhatian banyak pihak agar dapat juga membantu memecahkan kasus-kasus kriminal seperti itu. Hebat!
Video klip ini juga membuat saya teringat pada berita-berita kriminal seputar kasus penculikan, human trafficking, penjualan organ tubuh dan pembunuhan yang menimpa anak-anak Indonesia. Ah sungguh gila! Sudah banyak sekali orang-orang sadis diluar sana, berkeliaran bebas di jalanan dan semakin beraksi beringas tanpa rasa iba.
Oke. Dibawah ini adalah tautan video klipnya. Setelah menonton, pastikan jaga diri kalian, sayangi keluarga kalian dan "don't go runaway from home".
artikel-artikel terkait:
Back On Track, What Happened to the Missing People from Soul Asylum's Runaway Train Video?, Enter The Soul Asylum.
Di video klip lagu ini ada adegan-adegan yang berdasarkan kejadian nyata mengenai penculikan, penganiayaan dan pemerkosaan, tapi nggak digambarkan secara gamblang atau terlalu keji lho. Ada juga cuplikan berbagai foto dan nama dari orang-orang yang hilang sejak tahun 1990 dan 1992 -di Amerika Serikat, dimana kebanyakan adalah remaja dan anak-anak. Foto-foto itu juga berdasarkan kejadian nyata, dilaporkan karena kasus penculikan dan kabur dari rumah.
Video klip yang sudah 'berumur' hampir 21 tahun ini baru saya tonton lagi tadi sore. Dan nggak tahu kenapa saya merasa ingin tahu mengenai kabar terbaru dari orang-orang hilang yang ditampilkan di video, kemudian saya googling-lah nama-namanya.
Hasilnya? Ternyata saya nggak sendirian yang penasaran soal ini, karena cukup banyak juga artikel dan pertanyaan-pertanyaan perihal orang-orang hilang itu. Ada beberapa artikel yang menarik saya dan sepertinya bisa cukup dipercaya kebenarannya.
Kamu tahu, berkat sering ditayangkannya video ini oleh MTV dan saluran musik lainnya, orang-orang yang hilang itu ada beberapa yang akhirnya bisa kembali ke rumah, berkumpul lagi dengan keluarganya.
Tapi sedihnya, ada juga yang berakhir tragis karena diketahui sudah menjadi korban pembunuhan.
Ah sungguh pilu perasaan saya saat membaca semua artikel itu, khususnya artikel soal Thomas Gibson, bayi berumur 2 tahun yang fotonya dipasang di akhir video. Thomas, sejak tahun 1991 hingga saat ini masih belum diketahui keberadaannya.
Yang baru sekarang saya ketahui, ternyata video ini dibuat bermacam versi di beberapa negara, seperti di Inggris dan Australia. Semua tampilan orang-orang yang hilang itu disesuaikan dengan kasus-kasus di negara tersebut.
Nggak saya sangka kalau Runaway Train, lagu komersil dengan penjualan jutaan yang mana pernah diganjar oleh Grammy Awards sebagai "Lagu Rock Terbaik" (tahun 1994) ini, bisa menarik perhatian banyak pihak agar dapat juga membantu memecahkan kasus-kasus kriminal seperti itu. Hebat!
Video klip ini juga membuat saya teringat pada berita-berita kriminal seputar kasus penculikan, human trafficking, penjualan organ tubuh dan pembunuhan yang menimpa anak-anak Indonesia. Ah sungguh gila! Sudah banyak sekali orang-orang sadis diluar sana, berkeliaran bebas di jalanan dan semakin beraksi beringas tanpa rasa iba.
Oke. Dibawah ini adalah tautan video klipnya. Setelah menonton, pastikan jaga diri kalian, sayangi keluarga kalian dan "don't go runaway from home".
Back On Track, What Happened to the Missing People from Soul Asylum's Runaway Train Video?, Enter The Soul Asylum.
Komentar
Posting Komentar