Musik Futuristik ala Deftones


KOI NO YOKAN, asal kata dari bahasa Jepang yang artinya Firasat Cinta (Premonition of Love), adalah judul album terbaru dari band Deftones yang dirilis pada tanggal 13 November 2012, melalui label rekaman Reprise Records. Berisikan 11 lagu yang cadas sekaligus melodius, menunjukkan mereka masih tetap memegang kokoh pola musik seperti yang sudah mereka buat di album-album sebelumnya. Band alternative metal yang berasal dari California, Amerika Serikat, ini terdiri dari Chino Moreno (vokal dan gitar), Stephen Carpenter (gitar), Abe Cunningham (drums), Frank Delgado (keyboard/sampling) dan Sergio Vega (bass).

Sound album Koi No Yokan nggak jauh beda dengan album Diamond Eyes (2010), dimana keduanya diproduseri oleh Nick Raskulinezc. Di album ini, Stephen Carpenter beralih ke gitar delapan senar yang terdengar sangat low dan sepertinya menggunakan tuning senar yang nggak umum. Sementara Chino Moreno sangat menikmati sekali bernyanyi di nada-nada tinggi menjelajah range vokalnya yang semakin lebar.

Sebelum resmi dirilis, mereka sempat memperkenalkan lebih dahulu dua single secara berturut-turut, "Leathers" dan "Tempest".



Menurut saya, Koi No Yokan memiliki pola dan mood yang hampir sama dengan album Saturday Night Wrist (2006). Yang berbeda kali ini, Deftones memasukkan lebih banyak lagi pengaruh dari genre lain, ada beberapa lagu yang terdengar sangat new wave dan britpop kalau saja dihilangkan distorsi gitarnya yang tebal itu. Pada lagu terakhir, "What Happened To You?", malah ada sedikit unsur reggae. Band ini benar-benar menggali terus kemampuan musik mereka, juga nggak risih untuk bereksperimen; satu hal yang mungkin dihindari oleh band-band alternative metal lainnya.

Seperti yang terlihat pada desain sampul albumnya, Deftones seakan menegaskan kalau album Koi No Yokan adalah album yang futuristik, satu langkah ke depan.


***
  • rekomendasi lagu: Swerve City, Leathers, Graphic NatureGoon Squad

Komentar