Ajang Grammy Awards ke-56 yang digelar pada tanggal 26 Januari 2014 meninggalkan momen-momen yang masih menarik untuk ditulis disini, khususnya soal beberapa penampilan dari para artis/band yang menurut saya sangat maksimal dan juga berkesan.
Saya sempat menikmati penampilan atraktif dari band yang belum pernah saya dengar, Imagine Dragons yang sudah membuat seisi gedung menjadi heboh, ada beberapa penonton sampai berdiri dari kursi menikmati performa band yang di ajang ini berpakaian serba putih dan ketika di akhir penampilan, semua personil disemprot semacam cat warna merah. Band ini memenangkan penghargaan Grammy sebagai Best Rock Performance, mengalahkan musisi/band diantaranya David Bowie, Led Zeppelin dan Queens Of The Stone Age. (?!)
Penampilan yang sangat saya tunggu-tunggu, highlight dan penutup di ajang ini adalah Nine Inch Nails! Host mengumumkan Nine Inch Nails (NIN) akan perform bersama dengan Queens Of The Stone Age, Dave Grohl (Foo Fighters) dan Lindsey Buckingham (Fleetwood Mac), saya langsung tersentak kaget sekaligus terharu karena saya mendapat bonus dari ajang ini, band dan musisi yang saya gemari akan tampil bersamaan dalam satu panggung. Whoaaa!
NIN tampil lebih dulu memainkan lagu "Copy of A" dengan versi yang sedikit beda dari versi albumnya. Dave Grohl memainkan drums, Josh Homme pada gitar dan Lindsey Buckingham yang sangat aduhai memainkan intro dengan gitar semi-akustiknya. Ketiganya bermain sangat apik mengiringi NIN membuat lagu ini terdengar lebih 'galak' dibandingkan versi aslinya. Setelah "Copy of A" rampung dimainkan, para personil Queens Of The Stone Age (QOTSA) lainnya kemudian muncul ke panggung, segera memainkan "My God Is The Sun" masih bersama dengan Lindsey Buckingham, Dave Grohl dan Trent Reznor yang dengan cepat berpindah instrumen memainkan keyboard. Keren gila! Gila!
Namun sayangnya, sekali lagi sayangnya, penampilan kolaborasi ini nggak ditayangkan utuh karena nggak lama kemudian langsung dimunculkan closing credits dengan background QOTSA yang masih bermain. Hal ini mengecewakan sekali mengingat Grammy Awards adalah ajang penghargaan dan penghormatan bagi para musisi. Kenapa acara yang berdurasi sekitar 3 jam ini nggak bisa menunggu satu menit lagi untuk QOTSA menyelesaikan lagunya? Cuma satu menit lagi. WTF?!
Dan berkat kejadian itu, Trent Reznor (NIN) lalu membuat tweet yang menghebohkan semua pihak terutama press media :
Ya kalau untuk saya sih, ajang ini sudah membuat saya sangat terhibur karena bisa menampilkan kolaborasi NIN dan QOTSA bersamaan di atas panggung dan juga untuk pertama kalinya saya bisa menonton 2 band rock itu tampil live di televisi, mengingat (sebagian) tayangan acara di televisi nasional yang belakangan ini nggak begitu 'sedap' untuk saya tonton.
Saya sempat menikmati penampilan atraktif dari band yang belum pernah saya dengar, Imagine Dragons yang sudah membuat seisi gedung menjadi heboh, ada beberapa penonton sampai berdiri dari kursi menikmati performa band yang di ajang ini berpakaian serba putih dan ketika di akhir penampilan, semua personil disemprot semacam cat warna merah. Band ini memenangkan penghargaan Grammy sebagai Best Rock Performance, mengalahkan musisi/band diantaranya David Bowie, Led Zeppelin dan Queens Of The Stone Age. (?!)
Penampilan yang sangat saya tunggu-tunggu, highlight dan penutup di ajang ini adalah Nine Inch Nails! Host mengumumkan Nine Inch Nails (NIN) akan perform bersama dengan Queens Of The Stone Age, Dave Grohl (Foo Fighters) dan Lindsey Buckingham (Fleetwood Mac), saya langsung tersentak kaget sekaligus terharu karena saya mendapat bonus dari ajang ini, band dan musisi yang saya gemari akan tampil bersamaan dalam satu panggung. Whoaaa!
NIN tampil lebih dulu memainkan lagu "Copy of A" dengan versi yang sedikit beda dari versi albumnya. Dave Grohl memainkan drums, Josh Homme pada gitar dan Lindsey Buckingham yang sangat aduhai memainkan intro dengan gitar semi-akustiknya. Ketiganya bermain sangat apik mengiringi NIN membuat lagu ini terdengar lebih 'galak' dibandingkan versi aslinya. Setelah "Copy of A" rampung dimainkan, para personil Queens Of The Stone Age (QOTSA) lainnya kemudian muncul ke panggung, segera memainkan "My God Is The Sun" masih bersama dengan Lindsey Buckingham, Dave Grohl dan Trent Reznor yang dengan cepat berpindah instrumen memainkan keyboard. Keren gila! Gila!
Namun sayangnya, sekali lagi sayangnya, penampilan kolaborasi ini nggak ditayangkan utuh karena nggak lama kemudian langsung dimunculkan closing credits dengan background QOTSA yang masih bermain. Hal ini mengecewakan sekali mengingat Grammy Awards adalah ajang penghargaan dan penghormatan bagi para musisi. Kenapa acara yang berdurasi sekitar 3 jam ini nggak bisa menunggu satu menit lagi untuk QOTSA menyelesaikan lagunya? Cuma satu menit lagi. WTF?!
Dan berkat kejadian itu, Trent Reznor (NIN) lalu membuat tweet yang menghebohkan semua pihak terutama press media :
"Music's biggest night... to be disrespected. A heartfelt F*** YOU guys."Hahaha, tindakan dia tersebut jadi peringatan agar jangan macam-macam dengan musisi perfeksionis ini. Bisa berabe, bro.
Ya kalau untuk saya sih, ajang ini sudah membuat saya sangat terhibur karena bisa menampilkan kolaborasi NIN dan QOTSA bersamaan di atas panggung dan juga untuk pertama kalinya saya bisa menonton 2 band rock itu tampil live di televisi, mengingat (sebagian) tayangan acara di televisi nasional yang belakangan ini nggak begitu 'sedap' untuk saya tonton.
sumber foto: RollingStone
Komentar
Posting Komentar